1.1 Konteks Program Kawasan Maluku Tengah merupakan habitat Dugong, Penyu, dan Hiu Martil yang terancam punah. Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan dua Kawasan Konservasi Perairan (KKP) di Maluku Tengah yakni di Kepulauan Banda dan Pulau-pulau Lease untuk melindungi keanekaragaman hayati kawasan ini. Pencemaran sampah plastik ke laut menjadi salah
KONSULTAN EVENT ORGANIZER (EO)
1. Pendahuluan Sejak Maret 2022, Bintari Foundation menjalankan Program “Penguatan Ketahanan Iklim Masyarakat Pesisir Beresiko di NTT, melalui pengelolaan sumberdaya dan mata pencaharian ramah iklim (PEKA-IKLIM)”, bekerjasama dengan Arbeiter-Samariter-Bund (ASB) South and Southeast Asia Program, serta dukungan pendanaan dari Kementerian Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Federal Jerman (BMZ). Program dilaksanakan di
KONSULTAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PARIWISATA DESA (RIPEDes)
Pendahuluan Sejak Maret 2022, Bintari Foundation menjalankan Program “Penguatan Ketahanan Iklim Masyarakat Pesisir Beresiko di NTT, melalui pengelolaan sumberdaya dan mata pencaharian ramah iklim (PEKA-IKLIM)”, bekerjasama dengan Arbeiter-Samariter-Bund (ASB) South and Southeast Asia Program, serta dukungan pendanaan dari Kementerian Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Federal Jerman (BMZ). Program dilaksanakan di Kabupaten
KONSULTAN PENULISAN PRAKTEK BAIK
A. Pendahuluan Sejak Maret 2022, Bintari Foundation menjalankan Program “Penguatan Ketahanan Iklim Masyarakat Pesisir Beresiko di NTT, melalui pengelolaan sumberdaya dan mata pencaharian ramah iklim (PEKA-IKLIM)”, bekerjasama dengan Arbeiter-Samariter-Bund (ASB) South and Southeast Asia Program, serta dukungan pendanaan dari Kementerian Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Federal Jerman (BMZ). Program dilaksanakan di
Konsultan Videographer
PENDAHULUAN Arbeiter-Samariter-Bund (ASB) Indonesia and the Philippines adalah lembaga non-pemerintah internasional yang berkantor pusat di Jerman. ASB telah bekerja di Indonesia sejak tahun 2006 berdasarkan Memorandum Saling Pengertian (MSP) dengan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri). Dalam pelaksanaannya, ASB berkoordinasi erat dengan Pusat Fasilitasi Kerjasama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL & TENAGA PENYULUH
BINTARI merupakan lembaga swadaya masyarakat nasional bergerak dalam perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Berdiri sejak 1986, BINTARI berupaya menjadi mitra unggul dalam transformasi masyarakat yang berketahanan dan berkelanjutan, bekerjasama dengan berbagai pelaku pembangunan baik pemerintah, masyarakat, maupun swasta dan lembaga internasional. Transformasi tersebut diwujudkan melalui program pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan,
KONSULTAN KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI (KIE)
PENDAHULUAN Arbeiter-Samariter-Bund (ASB) Indonesia and the Philippines adalah lembaga non-pemerintah internasional yang berkantor pusat di Jerman, bekerja di Indonesia sejak tahun 2006 berdasarkan Memorandum Saling Pengertian (MSP) dengan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri). ASB berkoordinasi erat dengan Pusat Fasilitasi Kerjasama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan bermitra secara teknis
Documentation Videographer
Latar Belakang Semarang termasuk di antara lima kota besar penyumbang sampah plastik di laut di Indonesia bagian barat. Total sampah kota yang tidak tertangani diperkirakan sekitar 17-22% dari total timbulan sampah. Diperkirakan total timbulan sampah Semarang adalah sekitar 1.270-1.388 ton/hari, di mana 965 – 1.054 ton (76,5%) dibuang di TPA
MEAL & Communication Specialist
Project: Penguatan ketahanan iklim masyarakat pesisir berisiko Nusa Tenggara Timur melalui peningkatan tata kelola sumber daya dan pengembangan mata pencaharian ramah iklim (PEKA IKLIM) Duration: 1 (satu) tahun Location: Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat Background Yayasan Bina Karta Lestari (BINTARI), berkantor pusat di Semarang merupakan organisasi
KONSULTAN SURVEY MARKET
Latar Belakang Pesisir Wonokerto Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu pesisir yang rentan terhadap abrasi dan kenaikan muka air laut akibat perubahan iklim. Peningkatan muka dan gelombang laut telah menyebabkan pengurangan garis pantai dan kerusakan tambak bahkan permukiman. Sekitar 600 Ha tambak telah rusak baik sebagian maupun permanen. Dengan banyaknya tambak