Program Melindungi Keanekaragaman Hayati Wilayah Maluku Tengah dengan Pengelolaan Sampah Plastik (PLASMA-B) Saparua dan Banda Neira, September 2025-Maret 2027 1. Latar Belakang Konteks Program Kawasan Maluku Tengah merupakan habitat Dugong, Penyu, dan Hiu Martil yang terancam punah. Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan dua Kawasan Konservasi Perairan (KKP)
Konsultan Videografer
Program Melindungi Keanekaragaman Hayati Wilayah Maluku Tengah dengan Pengelolaan Sampah Plastik (PLASMA-B) Saparua dan Banda Neira, September 2025-Maret 2027 1. Latar Belakang Konteks Program Kawasan Maluku Tengah merupakan habitat Dugong, Penyu, dan Hiu Martil yang terancam punah. Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan dua Kawasan Konservasi Perairan (KKP) di
Tenaga Staf Lapangan (Paruh Waktu)
Kami Yayasan BINTARI, sebuah LSM yang bergerak di bidang lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Sejak 1986, kami bekerja bersama pemerintah baik daerah maupun pusat, masyarakat, dan sektor swasta untuk upaya pendidikan lingkungan dan pelestarian daerah aliran sungai, rehabilitasi ekologis dan pemberdayaan masyarakat melalui perbaikan mata pencaharian masyarakat pesisir, peningkatan kesiapsiagaan masyarakat

Opa Simon, Menjemput Harapan di Tengah Perubahan
Di Desa Repi, bertani adalah kehidupan. Setiap pagi, para petani memulai harinya dengan harapan, bercocok tanam di sawah dan ladang mereka. Namun, bagi petani seperti Bapak Simon Sayeng yang akrab dipanggil Opa Simon, harapan itu sering kali berbenturan dengan kenyataan pahit perubahan iklim. “Dulu, bertani lebih mudah diprediksi,”

Yayasan BINTARI dan Mitra Luncurkan Program Konservasi Laut Berbasis Pengelolaan Sampah Plastik di Maluku Tengah
Masohi, Maluku Tengah – 26 Juni 2025 – Yayasan Bina Karta Lestari (BINTARI), bekerja sama dengan Yayasan Toma Majo Lease (TML), secara resmi meluncurkan program “Melindungi Keanekaragaman Hayati Wilayah Maluku Tengah dengan Pengelolaan Sampah Plastik (PLASMA-B)” hari ini. Acara kick-off berlangsung di Aula Kantor Bupati Maluku Tengah, Kota Masohi,
Yayasan Bintari Membuka 3 Posisi Lowongan Penempatan di Maluku Tengah
1.1 Konteks Program Kawasan Maluku Tengah merupakan habitat Dugong, Penyu, dan Hiu Martil yang terancam punah. Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan dua Kawasan Konservasi Perairan (KKP) di Maluku Tengah yakni di Kepulauan Banda dan Pulau-pulau Lease untuk melindungi keanekaragaman hayati kawasan ini. Pencemaran sampah plastik ke laut menjadi salah

Promosi Penggunaan Teknologi Ramah Lingkungan Komvor Biomassa sebagai Alat Masak yang Hemat Energi Dan Rendah Emisi Di Desa Repi, Kab. Manggarai Barat
Repi, Manggarai Barat – Pada tanggal 19 Maret 2025, Tim produksi komvor biomassa Lembaga Pengelola Sampah melakukan sosialisasi Komvor biomassa yang dikembangkan di Desa Repi. Komvor biomassa tersebut diinisiasi dan didesain oleh Comestoarra. Kegiatan sosialisasi dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Repi. “Apresiasi yang besar atas pendampingan pemanfaatan komvor
KONSULTAN EVENT ORGANIZER (EO)
1. Pendahuluan Sejak Maret 2022, Bintari Foundation menjalankan Program “Penguatan Ketahanan Iklim Masyarakat Pesisir Beresiko di NTT, melalui pengelolaan sumberdaya dan mata pencaharian ramah iklim (PEKA-IKLIM)”, bekerjasama dengan Arbeiter-Samariter-Bund (ASB) South and Southeast Asia Program, serta dukungan pendanaan dari Kementerian Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Federal Jerman (BMZ). Program dilaksanakan di
KONSULTAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PARIWISATA DESA (RIPEDes)
Pendahuluan Sejak Maret 2022, Bintari Foundation menjalankan Program “Penguatan Ketahanan Iklim Masyarakat Pesisir Beresiko di NTT, melalui pengelolaan sumberdaya dan mata pencaharian ramah iklim (PEKA-IKLIM)”, bekerjasama dengan Arbeiter-Samariter-Bund (ASB) South and Southeast Asia Program, serta dukungan pendanaan dari Kementerian Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Federal Jerman (BMZ). Program dilaksanakan di Kabupaten
KONSULTAN PENULISAN PRAKTEK BAIK
A. Pendahuluan Sejak Maret 2022, Bintari Foundation menjalankan Program “Penguatan Ketahanan Iklim Masyarakat Pesisir Beresiko di NTT, melalui pengelolaan sumberdaya dan mata pencaharian ramah iklim (PEKA-IKLIM)”, bekerjasama dengan Arbeiter-Samariter-Bund (ASB) South and Southeast Asia Program, serta dukungan pendanaan dari Kementerian Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Federal Jerman (BMZ). Program dilaksanakan di