Tadabbur Alam dengan Menanam ala Siswa SMAN 1 Wiradesa

Tadabbur Alam dengan Menanam ala Siswa SMAN 1 Wiradesa

PEKALONGAN – Rohani Islam (Rohis) SMA Negeri 1 Wiradesa mengadakan tadabbur alam dengan menanam mangrove dan bersih lingkungan di pantai Desa Pecakaran, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (9/9/2023). Kegiatan penanaman mangrove dan bersih pantai ini mencakup area pesisir pantai Desa Pecakaran sepanjang 300 meter, yang merupakan area kerja Program Tanggap

Jaga Kelestarian Ekosistem, Bintari dan Pemkab Pekalongan Bersihkan Pantai Wonokerto

Jaga Kelestarian Ekosistem, Bintari dan Pemkab Pekalongan Bersihkan Pantai Wonokerto

Sumber : joss.co.id   PEKALONGAN – Bintari bekerjasama dengan Pemkab Pekalongan melakukan aksi pengumpulan dan bersih-bersih sampah di Pantai Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jumat (12/8/2022). Kegiatan bersih pantai mencakup area Pantai Asri Wonokerto dan Kawasan mangrove Desa Api-Api yang mencapai panjang 2,5 km. Lokasi ini merupakan wilayah kerja dan program konservasi

Menghadapi Perubahan Iklim, Sejumlah Petani di Desa Repi membentuk Petani Tanggap Perubahan Iklim

Menghadapi Perubahan Iklim, Sejumlah Petani di Desa Repi membentuk Petani Tanggap Perubahan Iklim

Sabtu, 16 September 2023| Sebanyak 34 petani mengikuti serangkaian kegiatan lokakarya Warung Ilmiah Lapangan (WIL) yang diselenggarakan oleh Yayasan Bina Karta Lestari (Bintari) bersama Tim WIL-Universitas Indonesia dan Perhimpunan Petani Tanggap Perubahan Iklim (PPTPI) Indramayu dan Sumedang selama 4 hari sejak tanggal 16-19 September 2023 di Desa Repi Kecamatan Lembor

Evaluasi dan Dokumentasi Pembelajaran dari Pengelolaan Sampah berbasis Masyarakat

Evaluasi dan Dokumentasi Pembelajaran dari Pengelolaan Sampah berbasis Masyarakat

Pada tanggal 1 September 2023, sebuah lokakarya bertajuk “Evaluasi dan Dokumentasi Pembelajaran dari Pengelolaan Sampah berbasis Masyarakat” diselenggarakan oleh Yayasan Bina Karta Lestari (BINTARI) dengan dukungan DOW Indonesia dan bertempat di Kantor Yayasan BINTARI. Lokakarya ini dihadiri oleh 20 peserta yang terdiri dari unsur pemerintah, akademisi, lembaga swadaya masyarakat, dan