Manggarai Barat, 28 Agustus 2024 – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat bersama Yayasan Bintari melalui Program Penguatan Ketahanan Iklim (PEKA-IKLIM), menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka menyusun Rencana Aksi Daerah Adaptasi Perubahan Iklim (RAD-API). Program PEKA IKLIM dilaksanakan oleh Yayasan Bintari bekerjasama dengan ASB Indonesia-Philippines dengan dukungan pendanaan dari
Bank Sampah Warloka Pesisir Siap Jaga Lingkungan dari Sampah
Desa Warloka Pesisir di Labuan Bajo, yang terkenal dengan keindahan alam dan potensi wisata lautnya, kini melangkah maju dalam pengelolaan sampah dengan mendirikan “Bank Sampah Warloka Pesisir.” Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya yang digagas oleh divisi WASTE kelompok WASH di desa tersebut yang sudah dibentuk sebelumnya melalui Program
Lebih dari 90% Mangrove Tumbuh Baik di Warloka Pesisir: Monitoring dan Evaluasi Penanaman Mangrove Program Peka Iklim
Labuan Bajo – Hutan mangrove adalah salah satu penopang penting bagi ekosistem pesisir. Program PEKA IKLIM yang diinisiasi oleh Bintari dengan dukungan ASB Indonesia-Filipina di Desa Warloka Pesisir Kabupaten Manggarai Barat mendorong pentingnya menjaga ekosistem pesisir salah satunya dengan melakukan edukasi dan penanaman mangrove bersama masyarakat. Tahun lalu,
Jaga Mangrove, BINTARI Latih Olah Gerak Perahu Untuk Komunitas
Pekalongan – Yayasan Bina Karta Lestari (BINTARI) melalui Program TANGGUH (Peningkatan Tanggap Darurat dan Pemulihan Bencana Lingkungan) bersama SAR Bumi Santri Kabupaten Pekalongan melakukan kegiatan peningkatan kapasitas Olah Gerak Perahu dalam rangka mencegah rusaknya kawasan mangrove akibat penebangan pohon mangrove secara liar, serta meningkatkan kepedulian Masyarakat terhadap lingkungan pesisir. Agenda
KTD Karya Mandiri Merintis Layanan Wisata Edukasi Adaptasi Iklim Inklusif
Magelang – Kelompok Tani Disabilitas (KTD) Karya Mandiri dari Desa Sriwedari Kabupaten Magelang menerima kunjungan dan memberikan layanan wisata edukasi adaptasi iklim inklusif kepada Tim World Bank pada Jumat, 31 Mei 2024. “Kegiatan ini berhubungan dengan kegiatan kami waktu menghadiri FGD di Jakarta terkait Upaya Mitigasi Dampak Perubahan Iklim sebagai
Pemdes Gondoriyo Gandeng Coca-Cola Bersihkan Sungai
Ungaran – Pemerintah Desa Gondoriyo Kabupaten Semarang dan Coca-Cola Europacific Partners, Semarang memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) tahun 2024 dengan aksi bersih sungai dan sarasehan pengelolaan sampah pada hari Minggu (2/6/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian warga dan memantik perbaikan pengelolaan sampah. Sebanyak 86 peserta berpartisipasi dalam kegiatan ini
Tutup Program CCBO: Pemerintah Kota Semarang terus mendorong pengelolaan sampah yang berkelanjutan
SEMARANG – Menandai berakhirnya proyek Clean Cities Blue Ocean (CCBO) di tiga kota percontohan yakni Ambon, Makassar dan Semarang, Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) melalui tim proyek CCBO mengadakan upacara penutupan di Kota Semarang pada Rabu (17/4). Sejak Mei 2022, Program CCBO di Kota Semarang mendukung pemerintah Kota
Peringati HARDIKAL, TNI AL Tanam 10.000 Mangrove
Pekalongan – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan TNI AL (Hardikal) ke 78, Pangkalan TNI AL Tegal bersama BINTARI melakukan Penanaman Mangrove di pesisir Wonokerto Kabupaten Pekalongan. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumát, 17 Mei 2024 ini diawali dengan sambutan Komandan Pangkalan TNI AL Tegal kemudian dibuka oleh Kepala Cabang Dinas
Serunya Pengalaman KB Dewi Masitoh, Desa Pecakaran-Pekalongan Belajar Menanam Mangrove untuk Masa Depan yang Lestari
Pekalongan – Jumat, 10 Mei 2024 merupakan hari yang sangat seru bagi anak-anak Kelompok Bermain Dewi Masitoh (KB Dewi Masitoh), Desa Pecakaran-Pekalongan. Pasalnya, anak-anak KB Masitoh sebanyak 25 orang, bersama dengan guru-guru dan orangtua murid bisa belajar langsung tentang mangrove. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama BINTARI, Traveloka dan BUMDes
Lindungi Iklim, BINTARI Ajak Anak Manggarai Tanam Pohon
Labuan Bajo – Perubahan iklim telah membuat wilayah Manggarai Barat, NTT semakin kering dari sebelumnya. Upaya-upaya mitigasi dan adaptasi perlu dilakukan dan diperkenalkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kemampuan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Petani, nelayan, masyarakat adat, perempuan hingga anak-anak dapat belajar bersama mengenal lingkungan dan