Promosi Penggunaan Teknologi Ramah Lingkungan Komvor Biomassa sebagai Alat Masak yang Hemat Energi Dan Rendah Emisi Di Desa Repi, Kab. Manggarai Barat

Gambar 1. Serah terima kompor biomassa dari program PEKA IKLIM ke Pemerintah Desa Repi (foto: Bintari)

 

Repi, Manggarai Barat – Pada tanggal 19 Maret 2025, Tim produksi komvor biomassa Lembaga Pengelola Sampah melakukan sosialisasi Komvor biomassa yang dikembangkan di Desa Repi. Komvor biomassa tersebut  diinisiasi dan didesain oleh Comestoarra. Kegiatan sosialisasi dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Repi. “Apresiasi yang besar atas pendampingan pemanfaatan komvor biomassa di Desa Repi sebagai alat masak yang hemat energi dan rendah emisi. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan desain dan molding Komvor Biomassa oleh Comestoarra, training produksi oleh kelompok Acil Ende serta pendampingan program PEKA IKLIM oleh BINTARI dalam mendukung Desa Repi”, ucap Kepala Desa Repi.

 

Gambar 2. Komunitas ACIL Ende sedang memberikan pelatihan teknis kepada tim produksi komvor biomassa di desa Repi (foto: Bintari)

Dukungan 7 (tujuh) Molding dari Comestoarra dimanfaatkan secara maksimal oleh unit produksi komvor biomassa. Kegiatan produksi komvor biomassa Desa Repi dimulai sejak bulan November 2024 melalui pendampingan oleh komunitas ACIL, salah satu komunitas dampingan Comestoarra dari Ende, NTT. Paska proses produksi, tim produksi komvor biomassa Desa Repi didampingi oleh Bintari melakukan distribusi sekaligus sosialisasi pemanfaatan kompor. Sosialisasi dan distribusi dilakukan di anak kampung Wae Liang, Watu Weri, dan Lengkong Lala melalui metode simulasi penggunaan komvor biomassa secara langsung.

 

Masyarakat antusias menyambut inovasi komvor biomassa di Desa Repi. Salah satu pengguna komvor biomassa adalah Ibu Dinna dari Anak Kampung Gurung. “Penggunaan komvor biomassa lebih efisien dalam pemakaian kayu bakar dan juga lebih cepat untuk merebus air”, jelas Dinna. Sebelumnya masyarakat sangat mengandalkan kayu bakar sebagai sumber utama energi untuk memasak,  kini dengan komvor biomassa, masyarakat dapat menghemat penggunaan kayu.

 

Penggunaan kayu bakar yang berlebihan tidak hanya berisiko mengurangi tutupan hutan, tetapi juga berdampak pada kesehatan akibat asap, dan meningkatkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) ke atmosfer. Guna mengurangi dampak negatif untuk lingkungan dan kesehatan tersebut, tungku komvor biomassa hadir sebagai solusi yang menawarkan berbagai keuntungan, baik dari segi ekonomi, kesehatan, maupun lingkungan untuk mendukung aktivitas memasak masyarakat Desa Repi. Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Desa Repi berkomitmen untuk melanjutkan proses produksi komvor biomassa melalui tim pengelola sampah Desa Repi, sehingga dapat menyebarluaskan teknologi ramah lingkungan komvor biomassa sebagai alat masak yang hemat energi dan rendah emisi kepada seluruh masyarakat di Desa Repi.

Share :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *