Kota Semarang Implementasikan Program CCBO-USAID

BETANEWS.ID, SEMARANG – Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat yakni United States Agency for International Development (USAID) mulai melakukan progam kota bersih, laut biru atau clean city blue ocean (CCBO) di Semarang. Dalam progam ini, USAID bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dan menunjuk yayasan Bintari Foundation sebagai pelaksana proyek.

 

Direktur Program CCBO USAID, Tiene Gunawan menjelaskan, USAID merupakan lembaga pemerintah Amerika yang menangani pembangunan internasional. Sehingga peran USAID sendiri di sini sebagai pemberi dana untuk menjalankan progam. Progamnya pun disebut cukup banyak, mulai dari bidang ekonomi, pembangunan dan kemanusiaan.

“USAID adalah sebuah lembaga pemerintah dari Amerika yang fokusnya untuk menangani pembangunan internasional. Dan di Indonesia kami berkerja dengan 3 kota, yaitu di Semarang, Makassar dan Ambon,” bebernya.

 

Pihaknya pun menjelaskan, proyek dari USAID pun sangat banyak. Dan untuk proyek yang ia ketahui untuk dijalankan di Indonesia, antaranya ada CCBO, kemudian IU wash Tangguh, serta di lingkungan yang lain dan sumber daya alam terkait dengan perikanan yang berkelanjutan, kemudian terkait dengan konservasi laut, dan masih banyak lagi.

 

Sementara itu, Proyek Koordinator Bintari Foundation, Feri Prihantoro mengatakan, sebagai pelaksana proyek, langkah awal akan melaksanakan proyek Pilah 3, yaitu Peningkatan Kapasitas Masyaratakat Dalam 3R (PKM3R). 3R di sini adalah reduce reuse recycle.

 

“Sebagai langkah pelaksanaan proyek, kami akan mengidentifikasi dan menentukan TPS3R (Tempat Pembuangan Sampah 3R) dan bank sampah yang akan diintervensi untuk meningkatkan kapasitas 3R,” katanya saat ditemui di Hotel Aston Pandanaran, Semarang.

 

Pihaknya melanjutkan, kini sudah ada 6 TPS3R yang akan dioptimalkan untuk melakukan progam tersebut. Antaranya TPS3R Kelurahan Jatisari, Kelurahan Palebon, Kelurahan Muktiharjo Kidul (RW 11), Kelurahan Ngesrep, Kelurahan Jebungan, dan Kelurahan Pedalangan.

 

Sementara untuk bank sampah, ada 3, yaitu bank sampah Kelurahan Karangroto, Bank Aampah Waras Kelurahan Wonotingal, Bank Sampah Pandawa Berjaya Kelurahan Banyumanik.

 

“Tujuan mengoptimalkan TPS3R dan bank sampah adalah untuk menekan sampah dari pusat (sampah rumah tangga), jadi kalau dari pusat sudah dikelola dengan baik, nantinya penumpukan sampah di TPA jadi berkurang. Karena dari pusat sudah menerapkan 3R,” ujarnya.

 

Di sisi lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bambang suranggon mengaku, kegiatan hari ini sangat keren.

 

“Karena kegiatan ini sejalan dengan progam pemerintahan Kota Semarang khususnya dalam melaksanakan kebijakan strategis daerah untuk pengurangan sampah, dan itu diwujudkan oleh USAID dan kawan-kawan Bintari Foundation,” ungkapnya.

 

Share :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *