Promosi Penggunaan Teknologi Ramah Lingkungan Komvor Biomassa sebagai Alat Masak yang Hemat Energi Dan Rendah Emisi Di Desa Repi, Kab. Manggarai Barat

Promosi Penggunaan Teknologi Ramah Lingkungan Komvor Biomassa sebagai Alat Masak yang Hemat Energi Dan Rendah Emisi Di Desa Repi, Kab. Manggarai Barat

  Repi, Manggarai Barat – Pada tanggal 19 Maret 2025, Tim produksi komvor biomassa Lembaga Pengelola Sampah melakukan sosialisasi Komvor biomassa yang dikembangkan di Desa Repi. Komvor biomassa tersebut  diinisiasi dan didesain oleh Comestoarra. Kegiatan sosialisasi dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Repi. “Apresiasi yang besar atas pendampingan pemanfaatan komvor

KONSULTAN EVENT ORGANIZER (EO)

1.   Pendahuluan Sejak Maret 2022, Bintari Foundation menjalankan Program “Penguatan Ketahanan Iklim Masyarakat Pesisir Beresiko di NTT, melalui pengelolaan sumberdaya dan mata pencaharian ramah iklim (PEKA-IKLIM)”, bekerjasama dengan Arbeiter-Samariter-Bund (ASB) South and Southeast Asia Program, serta dukungan pendanaan dari Kementerian Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Federal Jerman (BMZ). Program dilaksanakan di

KONSULTAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PARIWISATA DESA (RIPEDes)

Pendahuluan Sejak Maret 2022, Bintari Foundation menjalankan Program “Penguatan Ketahanan Iklim Masyarakat Pesisir Beresiko di NTT, melalui pengelolaan sumberdaya dan mata pencaharian ramah iklim (PEKA-IKLIM)”, bekerjasama dengan Arbeiter-Samariter-Bund (ASB) South and Southeast Asia Program, serta dukungan pendanaan dari Kementerian Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Federal Jerman (BMZ). Program dilaksanakan di Kabupaten

KONSULTAN PENULISAN PRAKTEK BAIK

A.   Pendahuluan Sejak Maret 2022, Bintari Foundation menjalankan Program “Penguatan Ketahanan Iklim Masyarakat Pesisir Beresiko di NTT, melalui pengelolaan sumberdaya dan mata pencaharian ramah iklim (PEKA-IKLIM)”, bekerjasama dengan Arbeiter-Samariter-Bund (ASB) South and Southeast Asia Program, serta dukungan pendanaan dari Kementerian Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Federal Jerman (BMZ). Program dilaksanakan di

Konsultan Videographer

PENDAHULUAN Arbeiter-Samariter-Bund (ASB) Indonesia and the Philippines adalah lembaga non-pemerintah internasional yang berkantor pusat di Jerman. ASB telah bekerja di Indonesia sejak tahun 2006 berdasarkan Memorandum Saling Pengertian (MSP) dengan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri). Dalam pelaksanaannya, ASB berkoordinasi erat dengan Pusat Fasilitasi Kerjasama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia

Kampanye Mangrove untuk Amankan Ruang Hidup Masyarakat Pesisir

Mangrove Campaign to Secure The Coastal Communities Living Space

  PEKALONGAN – To secure costal communities living space, BINTARI invites fishermen and shrimp farmers group to increase planting and maintenance of mangroves. The Mangrove planting and maintenance campaign was carried out from 4-9 November 2024 in Wonokerto Kulon, Pecakaran, Semut, Api-Api and Tratebang Villages. A total of 106 participants attended the campaigns representing village officials, fishermen, shrimp farmers, women leaders, and youth groups.

Membangun Ketahanan Pesisir Melalui Pelatihan Budidaya Kepiting Bakau dan Pelestarian Mangrove kepada Nelayan di Warloka Pesisir

Membangun Ketahanan Pesisir Melalui Pelatihan Budidaya Kepiting Bakau dan Pelestarian Mangrove kepada Nelayan di Warloka Pesisir

  Pada 13-14 November 2024, Program Penguatan Ketahanan Iklim (PEKA IKLIM) menggelar pelatihan Climate Smart Fisheries (Perikanan Cerdas Iklim) di Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat pesisir dalam menghadapi dampak perubahan iklim melalui pengembangan budidaya kepiting bakau dan

Pemantauan Mangrove Dorong Masyarakat Inisiasi Tim Patroli Mandiri

Mangrove Monitoring Encourages Community to Initiate Patrol Team

  SEMARANG – Dozens of fish pond and mangrove farmers attended the presentation of mangrove monitoring results and monitoring training in Semarang on Thursday (07/11/2024). The death of mangroves after being planted due to natural factors and human disturbances encouraged the community to get involved in monitoring the mangroves. The community showed their interest by forming a mangrove patrol team in each region.