Tenggat Pendaftaran : 17 Desember 2023
Latar Belakang
Pesisir Wonokerto Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu pesisir yang rentan terhadap abrasi dan kenaikan muka air laut akibat perubahan iklim. Peningkatan muka dan gelombang laut telah menyebabkan pengurangan garis pantai dan kerusakan tambak bahkan permukiman. Sekitar 600 Ha tambak telah rusak baik sebagian maupun permanen. Dengan banyaknya tambak yang rusak akibat kenaikan muka air laut maka produktifitas budidaya tambak menurun. Sebagian tambak yang masih baik, digunakan untuk budidaya Udang Vanami dengan menebang Mangrove. Dengan semakin meningkatnya muka air laut, dikhawatirkan perikanan budidaya air payau akan hilang di sepanjang pantai Wonokerto.
Upaya perbaikan infrastruktur dan ekosistem telah diinisiasi untuk menangulangi atau setidaknya mengurangi kerusakan pantai. BINTARI telah mengembangkan konstruksi pelindung pantai berupa pemecah gelombang ambang rendah (PEGAR) dan penanaman mangrove. Area-area yang telah terlindungi PEGAR, membuat mangrove dapat tumbuh baik. Sejalan dengan upaya itu, perikanan budidaya air payau diharapkan dapat diperbaiki produktifitas dan sekaligus memperbaiki ekosistem mangrove sehingga dapat menjadi penghidupan masyarakat yang berkelanjutan.
Dari hasil kajian yang telah dilakukan oleh tenaga ahli perikanan berkelanjutan pada awal 2023, pengembangan budidaya perikanan ikan payau berkelanjutan di Pesisir Wonokerto layak dilaksanakan. Hasil kajian merekomendasikan budidaya yang dikembangkan tersebut menggunakan metode silvofishery dengan komoditas kepiting bakau, ikan bandeng, ikan nilai, dan udang windu. Rekomendasi kajian akan diujicobakan di lokasi yang ditentukan dengan melibatkan kelompok tani tambak yang berpontesi di Pesisir Wonokerto. Hasil budidaya diharapkan dapat dipromosikan ke pasar sebagai hasil kegiatan pengelolaan pesisir yang berkelanjutan. Untuk melihat potensi pasar yang menangkap hasil budidaya perikanan berkelanjutan, kajian potensi pasar perlu dilakukan sehingga kegiatan pengembangan budidaya perikanan payau berkelanjutan dapat diperluas guna perbaikan pesisir Wonokerto di masa depan.
Tujuan
Kegiatan ini ditujukan untuk mengembangkan strategi pemasaran untuk produk-produk perikanan budidaya air payau berkelanjutan dari pesisir Wonokerto, Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tengah. Untuk mencapai tujuan tersebut, konsultan setidaknya namun tidak terbatas melakukan kegiatan-kegiatan untuk menghasillkan:
- Peta dan analisis rantai pasok produk perikanan budidaya air payau di pesisir wonokerto saat ini;
- Pasar potensial dan persyaratan produk perikanan budidaya air payau yang dibutuhkan;
- Strategi-strategi pemasaran untuk memenuhi/memanfaatkan potensi pasar.
Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari kajian ini meliputi dua deliverable, yakni:
- Laporan Awal (Inception Report), berisi pendahuluan, metodologi kajian, dan rencana kerja. Dalam laporan ini juga mencantumkan instrumen yang akan digunakan untuk mengumpulkan data. Konsultan dapat memulai pengumpulan data hanya setelah memperoleh persetujuan program.
- Strategi pemasaran hasil produksi perikanan berkelanjutan dengan potensi pasar yang telah diidentifikasi.
Jadwal Kegiatan
Kegiatan dilakukan dalam kurun tiga bulan dari tengah Desember 2023 – Maret 2024.
Kualifikasi Penyedia Barang
Untuk melaksanakan kegiatan ini dibutuhkan konsultan baik individu maupun kelompok dengan kualifikasi sebagai berikut:
- Pendidikan S1 Ekonomi Manajemen, Administrasi Bisnis, atau sejenisnya;
- Memiliki pengalaman setidaknya tiga riset pasar selama lima tahun terakhir;
- Lebih disukai memiliki pengalaman bekerjasama dengan masyarakat dan pemerintah daerah
Calon konsultan yang berminat dapat mengirimkan CV kepada bintari.foundation@yahoo.co.id atau melalui WA: 0815-7522-7768 selambat-lambatnya 17 Desember 2023