
Maluku Tengah, 19 November 2025 – Program PLASMA-B (Program Melindungi Keanekaragaman Hayati Wilayah Maluku Tengah dengan Pengelolaan Sampah Plastik) merupakan inisiatif Yayasan Bina Karta Lestari dengan menggaet organisasi lokal Toma Majo Lease, dengan bantuan pendanaan dari UK OCEAN. Program ini bertujuan untuk menanggulangi permasalahan pencemaran plastik yang mengancam ekosistem darat dan laut di wilayah Maluku Tengah. Sampah plastik, terutama yang tidak terkelola dengan baik di Negeri-Negeri pesisir dan pulau kecil, menjadi ancaman serius bagi keanekaragaman hayati, khususnya spesies endemik dan kawasan konservasi.
Program Plasma-B melaksanakan kegiatan edukasi lingkungan di SDN 250 Maluku Tengah sebagai upaya meningkatkan kesadaran siswa sekolah dasar tentang pentingnya mengurangi sampah plastik sekali pakai, memilah sampah sejak dini, dan memahami dampak buruk sampah bagi kesehatan dan lingkungan.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh para siswa, guru, serta perwakilan sekolah dengan tujuan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya mengelola sampah sejak usia dini. Dalam sesi edukasi, tim PLASMA-B memperkenalkan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle), pentingnya mengurangi sampah sekali pakai, serta cara memilah sampah organik dan anorganik. Selain itu, siswa juga diajak memahami dampak buruk sampah plastik terhadap lingkungan, kesehatan, dan ekosistem laut di Maluku.

Tidak hanya menerima materi, para siswa juga terlibat dalam sesi interaktif seperti menonton video edukasi bersama, mengikuti kuis, serta bermain game praktik langsung memilah sampah. Pendekatan visual dan permainan edukatif membuat seluruh peserta lebih mudah memahami pesan inti dari kegiatan ini.
Untuk memotivasi dan mendukung pengurangan sampah plastik sekali pakai, PLASMA B membagikan botol minum guna ulang kepada para siswa. Selain itu sekolah juga mendapatkan dispenser dan galon air mineral supaya siswa sekolah dapat mengisi ulang air minumnya saat di sekolah. Harapannya inisiatif ini dapat mengurangi sampah plastik sekali pakai, mulai dari sekolah.

Pihak sekolah menyambut baik terselenggaranya sosialisasi ini. Dengan keterlibatan aktif para siswa, kegiatan ini diharapkan dapat membangun kebiasaan baru untuk menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan bebas dari sampah plastik sekali pakai. Program PLASMA-B juga menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi sekolah-sekolah di Maluku Tengah dalam mewujudkan lingkungan belajar yang lebih sehat dan berkelanjutan.
“Saya berharap dengan adanya edukasi ini, dapat meningkatkan pengetahuan siswa terhadap sampah dan juga saya sangat berterima kasih kepada Yayasan Bintari karena telah memberikan edukasi serta dukungan dengan membagikan tumbler, dispenser & galon kepada siswa dan juga sekolah”. Ujar ibu Takaria selaku Kepala Sekolah SDN 250 Malteng, Negeri Ouw.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa SDN 250 Maluku Tengah mampu menjadi agen perubahan kecil yang membawa dampak besar bagi lingkungan sekitarnya.