ECOTOURISM SPECIALIST

Tenggat Pendaftaran : 27 Agustus 2023

 

LATAR BELAKANG

Yayasan Bina Karta Lestari (Bintari), bekerjasama dengan Arbeiter-Samariter-Bund (ASB) Indonesia dan Philippines atas dukungan pendanaan dari Kementerian Pembangunan dan Kerja Sama Ekonomi Republik Federal Jerman, saat ini sedang mengimplementasikan “Program Penguatan Ketahanan Iklim (PEKA-IKLIM)” untuk mewujudkan ketahanan masyarakat berisiko di NTT khususnya dalam menghadapi perubahan iklim. Dalam implementasinya ASB bermitra dengan Yayasan Bina Karta Lestari (Bintari) yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan teknis program ini. Lokasi program secara spesifik dilaksanakan di Kabupaten Manggarai Barat pada dua desa pilot selama 3 tahun (2022-2025).

Salah satu komponen program PEKA IKLIM adalah pengembangan ekowisata di lokasi pilot sebagai bentuk alternatif pemanfaatan ekonomi pada adaptasi perubahan iklim. Desa wisata menjadi model pengembangan pariwisata di desa dampingan, agar masyarakat juga dapat terlibat dan menjadi pelaku pariwisata seiring perkembangan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super-prioritas serta mengembangkan produk olahan lokal sebagai mata pencaharian alternatif dengan terbentuknya rantai pasok dan pemasaran oleh masyarakat di sektor pariwisata.

Saat ini, kami mencari Ecotourism Specialist untuk ditugaskan di Proyek Peka Iklim dengan Tugas dan tangung jawab sebagai berikut:

 

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

  1. Pengelolaan Pariwisata:
  • Melakukan penilaian terhadap praktik pariwisata saat ini dan dampaknya pada lingkungan dan budaya lokal.
  • Mengembangkan rencana pengelolaan pariwisata yang komprehensif yang sejalan dengan prinsip-prinsip ekowisata, dengan penekanan pada keberlanjutan, konservasi, dan keterlibatan komunitas.
  • Mengidentifikasi pemangku kepentingan utama dan menjalin kemitraan untuk kerjasama yang efektif dalam menerapkan rencana pengelolaan pariwisata.
  • Memberikan panduan tentang regulasi, izin, dan pedoman untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum lokal dan standar ekowisata internasional.
  1. Pengembangan Paket Wisata:
  • Bekerja erat dengan komunitas lokal untuk mengidentifikasi peluang dan pengalaman ekowisata yang unik yang menyoroti aset alam dan budaya di dua desa pilot.
  • Merancang berbagai paket ekowisata yang menjangkau berbagai minat dan preferensi, memastikan keseimbangan antara aspek edukatif, rekreasi, dan konservasi.
  • Mengintegrasikan praktik pariwisata yang bertanggung jawab dalam paket-paket tersebut, seperti dampak lingkungan minimal, interaksi budaya yang menghormati kearifan lokal, dan dukungan terhadap ekonomi lokal.
  • Mengintegrasikan potensi pengembangan fasilitas fisik dan peralatan untuk mendukung pengalaman pariwisata dan keamanan tamu selama berkunjung.
  1. Pengembangan Produk Lokal:
  • Berkolaborasi dengan produsen, pengerajin dan pengusaha lokal untuk mengidentifikasi dan mengembangkan produk yang dapat dipasarkan yang menampilkan warisan budaya dan sumber daya alam komunitas.
  • Membantu meningkatkan kualitas, otentisitas, dan keberlanjutan produk lokal, memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar pasar lokal dan internasional.
  • Membantu menciptakan strategi pemasaran untuk mempromosikan produk-produk ini sebagai bagian dari pengalaman ekowisata, berkontribusi pada peningkatan ekonomi komunitas.
  1. Pengelolaan Tim Profesional:
  • Memberikan pelatihan dan workshop pengembangan kapasitas bagi anggota komunitas yang terlibat dalam kegiatan ekowisata, baik kelompok Pokdarwis, Bumdes, atau komunitas yang terlibat dalam pelayanan pariwisata.
  • Mendorong budaya profesionalisme, keramahan, dan keunggulan pelayanan di kalangan anggota komunitas yang bekerja di sektor ekowisata.
  • Mengimplementasikan sistem untuk perbaikan berkelanjutan, penilaian kinerja, dan umpan balik untuk memastikan standar pelayanan yang tinggi dan kepuasan tamu.
  1. Keterlibatan Komunitas:
  • Memfasilitasi sesi keterlibatan komunitas untuk memastikan keterlibatan aktif penduduk lokal dalam proses pengambilan keputusan terkait pengembangan ekowisata.
  • Mendorong komunikasi terbuka, menangani kekhawatiran, dan memastikan bahwa manfaat dari ekowisata didistribusikan secara adil di antara anggota komunitas.
  1. Pemantauan dan Evaluasi:
  • Menetapkan metrik dan indikator untuk menilai keberhasilan inisiatif ekowisata, termasuk konservasi lingkungan, dampak ekonomi, dan pemberdayaan komunitas.
  • Secara berkala memantau dan mengevaluasi pelaksanaan rencana pengelolaan pariwisata, penawaran paket, pengembangan produk, dan strategi pengelolaan tim.
  • Memberikan laporan secara rutin kepada pemangku kepentingan yang menyoroti kemajuan, tantangan, dan rekomendasi untuk perbaikan.

 

Kriteria

  1. Pendidikan minimum D3 dalam bidang Pariwisata, Manajemen Lingkungan, Pembangunan Berkelanjutan, atau bidang terkait.
  2. Pengalaman luas dalam implementasi proyek ekowisata, lebih disukai dalam konteks berbasis komunitas.
  3. Pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip ekowisata, praktik berkelanjutan, dan sensitivitas budaya.
  4. Kemampuan komunikasi, fasilitasi, dan membangun tim yang sangat baik.
  5. Kemampuan untuk bekerja secara kolaboratif dengan pemangku kepentingan yang beragam, termasuk komunitas lokal, instansi pemerintah, LSM, dan operator pariwisata.
  6. Kemampuan dan pengalaman dalam membangun konsep hospitality pada remote area.
  7. Kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar, serta dapat berbahasa Inggris menjadi nilai tambah.
  8. Memiliki pengalaman kerja di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi nilai tambah.

 

Lamaran dan CV dikirimkan ke HRD Yayasan Bintari melalui e-mail ke bintari.foundation@yahoo.co.id dengan subjek ”Ecotourism Specialist” paling lambat tanggal 27 Agustus 2023.

Bagikan :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *